Portalterkini.com – NTB, Setelah 100 hari memimpin institusi Polri, apresiasi diberikan berbagai kalangan terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya dari Ustadz Abdul Muiz S.Pd.I, pemimpin dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfid- Al-Quran Al-Mubarok Pajo, Dompu, NTB.
Ustadz Abdul Muiz mengatakan dalam 100 hari kinerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo cukup memberi warna yang lebih. Nampak bagaimana Bapak Kapolri beserta jajarannya baik ditingkat polda, Polres bahkan di desa mampu membangun harmonisasi & kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat. Dengan tanpa memandang sebelah mata satu dengan yang lainnya lebih khusus dengan Dunia Pesantren dan Ormas Keagamaan.
“Kebijakan Jenderal Listyo Sigit yang memerintahkan anggota Polri mengaji kitab salaf atau kitab kuning ke pesantren menandakan sosoknya sangat memahami ajaran-ajaran pesantren yang moderat dan bisa dijadikan mitra kepolisian dalam menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas”, ujar Ustadz Abdul Muiz, S.Pd.I. Karenanya, hal tersebut menjadi bukti kedekatan hubungan baik dan jalinan silaturahmi yang dibangun Listyo Sigit dengan ulama dan kiai pondok pesantren.
Selain itu, banyak program kerja 100 hari Kapolri yang kini telah terwujud. Diantaranya, jalinan sinergitas TNI – Polri yang terlihat jelas selama 100 hari kerja Kapolri dalam menangani persoalan bangsa, dan program restorative justice yang dicanangkan untuk penyelesaian perkara yang berorientasi terhadap rasa keadilan.
“Restorative justice ini yang sebenarnya paling ditunggu-tunggu masyarakat. Karena salah satu isinya meminta penyidik memiliki prinsip bahwa penerapan hukum pidana merupakan upaya terakhir dalam penegakan hukum dan Polri bisa menempatkan diri sebagai institusi yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat yang berhadapan dengan hukum,” terang beliau. Samping itu ia berharap ke depannya Polri dan ulama bisa selalu bermitra dalam menjaga kondusifitas kamtibmas. “Langkah Kapolri menggandeng tokoh agama dinilai sangat tepat untuk menjaga dan mengelola dinamika kamtibmas saat ini” tutup Ustadz Abdul Muiz.