Portalterkini.com – Palembang, Puluhan massa yang tergabung dari Jaringan Cinta Masyarakat Palembang (JCMP) menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di halaman kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Jumat (27/8/2021).
Koordinator Aksi, Rahmat Sandi Iqbal didampingi, Koordinator Lapangan Rahmat Hidayat mengatakan, pihaknya menggugah kondisi masyarakat kota Palembang, selama tiga kali berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tidak ada kepedulian Pemkot Palembang terhadap masyarakat.
“Kami melihat selama ini semua bantuan dari Gubernur Sumsel maupun Polda Sumsel. Tetapi Pemkot sendiri kepada masyarakatnya tidak ada kepedulian sama sekali, ini yang mengakibatkan kami turun aksi unras untuk menggugah hati Wali Kota Palembang supaya cepat membantu masyarakat dalam kondisi PPKM level 4,” katanya .
Lebih lanjut, pihaknya meminta agar Wali Kota Palembang cepat dalam melakukan pendataan dan pemberian sembako dari Pemkot Palembang. Karena teman – teman dari Komunitas, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun Aktivis, siap untuk membantu dalam penyaluran bantuan tersebut.
- Kemendikbud Perlu Tau Guru P3K di Kecamatan Angsana Kab. Pandeglang Dobel Job
- Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2024 Diikuti 40 Guru SMPN dan Swasta
- Pemdes Muara Beliti Baru Aktif Melaksanakan aktivitas Apel Pagi Setiap Hari Senin
- Pemkab Mura Apel Bersama dan Pembacaan Ikrar Netralitas ASN
- Kegembiraan Warga Desa Muara Maung Terhadap Kampanye Calon Bupati Lahat Hj Lidyawati
“Jangan gunakan perangkat – perangkat daerah yang memperlambat birokrasi dalam pemberian bantuan, karena ini suatu bencana nasional, bukan bantuan ceremonial. Sebenernya rakyat butuh uluran tangan pemkot Palembang dalam menanggulangi PPKM ini,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Sosial Kemasyarakatan, Herly Kurniawan mengatakan, pihaknya mengucapkan berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan oleh teman-teman JCMP.
“Memang kita menyadari banyak kekurangan dari pemkot Palembang dalam keterbatasan yang terjadi. Namun, bukan berarti pemkot tidak berbuat, jadi jangan memojok – mojokan dan jangan menyalahkan seperti itu. Apalagi memberikan sumbangan kepada Wali Kota, berupa beras serta mie instan, itukan tidak etis,” paparan
Herly menambahkan, kalau memang mau membantu masyarakat mari bersama – sama. Pemkot Palembang sangat konsen dalam menanggapi pandemi Covid-19 ini, baik itu mengacuh regulasi dari pusat maupun kebijakan Kepala Daerah.
“Kami menyadari dan memohon maaf kepada masyarakat, kita menginginkan untuk berbuat bersama bukan hanya Pemkot saja. Kami berharap, kepada seluruh masyarakat Kota Palembang untuk bahu – membahu serta tolong menolong dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, bukan saling menyalahkan,” pungkasnya
Laporan. H
Pandemi Covid-19, Babinsa Koramil Persiapan Aimas Tetap Aktif Swasembada Pangan