Palembang – Musibah kebakaran terjadi di pondok pesantren Hidayatullah Kenten Laut Kabupaten Banyuasin yang terjadi beberapa waktu lalu menggerakkan banyak elemen termasuk para anggota Fans Of Rhoma and Soneta (FORSA) se Provinsi Sumatera Selatan.
Mendengar kejadian musibah tersebut, Ketua DPW FORSA Provinsi sumatera selatan Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk menghimpun bantuan baik berupa uang, Sembako, Pakaian, dll.
- Bea Cukai Batam Gagalkan Pengiriman 3.195 Gram Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Presiden Prabowo Instruksikan Tindakan Cepat Tangani Bencana di Pekalongan
- Kunjungan ke India, Presiden Prabowo Hadir Sebagai Chief Guest di Perayaan Hari Republik India
- DPRD Konkep Nilai Pemprov Sultra Sudah Jadi Juru Bicara PT GKP Meski Melanggar Aturan
- Dorong Ekspor, Bea Cukai dan BSI Asistensi UMKM Produsen Madu di Karimun
Instruksi tersebut disambut baik oleh seluruh anggota FORSA se Sumatera Selatan. Hal ini terlihat dari dari banyaknya anggota yang ikut menyumbang termasuk dari sejumlah komunitas lain yang mempercayakan donasinya disalurkan melalui organisasi Fans Sang Raja Dangdut.
“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terhadap FORSA sangat baik, dari beberapa aksi sosial sebelumnya seperti peduli Palestina, dan musibah lainnya FORSA senantiasa siap berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” Ujarnya
Sebelum berangkat ke lokasi kebakaran secara bersama-sama, para anggota FORSA menentukan titik kumpul di Masjid Darussaid Karena dianggap cukup strategis dari beberapa alamat anggota menuju ke lokasi.
Setibanya semua anggota yang menyatakan siap ikut ke lokasi hujan turun deras. Hal ini tidak menyurutkan semangat anggota FORSA ke pondok pesantren Hidayatullah. Akhirnya sejumlah anggota yang menggunakan kendaraan roda dua meninggalkan meninggalkan kendaraan mereka di halaman masjid dan ikut Anggota lainnya yang membawa mobil.
Dijumpai di lokasi kebakaran pondok pesantren Hidayatullah, Saefudin bersama anggotanya menyerahkan bantuan yang telah terkumpul berupa Uang, sembako, pakaian layak Pakai, ATK, dll.
Kedatangan Saefudin bersama anggota FORSA disambut oleh pengurus dan para santri ditengah rintikan hujan yang cukup membasahi pakaian mereka.
Kebakaran menghanguskan satu bangunan utama asrama santri dan pengasuh ponpes. Meskipun demikian, musibah tersebut cepat teratasi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan api tidak sempat menyambar bangunan sekitarnya. (Ocha)