Portalterkini.com – Palembang – SMAN 16 Palembang melaksanakan vaksinasi yang diikuti sekitar 600 siswa. Setelah siswa divaksin, guru berharap Pembalajaran Tatap Muka dapat diikuti seluruh siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 16 Palembang M Amri saat diwawacarai disela-sela kegiatan vaksinasi, Rabu (15/9/2021).
M Amri mengatakan, hari ini dilaksanakan vaksinasi bagi siswa yang program ini kerjasama BIN dengan Pemkot Palembang.
“Jumlah siswa disini 900 an siswa. Yang sudah mendaftar untuk ikut vaksin 658 orang. Sedangkan vaksin yang disiapkan panitia sebanyak 600 vaksin,” katanya.
Dari 658 yang mendaftar untuk vaksinasi, Amri menuturkan, tidak semuanya bisa ikut karena ada gagal ikut vaksin karena NIK nya belum update, ada yang baru sembuh dari covid dan ada yang menderita penyakit bawaan.
“Dari total 900 siswa kita, rinciannya 600 siswa vaksin disekolah, ada 169 siswa yang vaksin sendiri diluar sekolah dan 103 tidak diizinkan orang tua, dan ada yang tidak bisa vaksin karena penyakit bawaan,” bebernya.
Untuk Pembalajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 16 sudah dilaksanakan sejak 6 September. Namun baru 50 persen siswa disetiap kelas yang ikut PTM, sisanya 50 persen belajar online.
“Teknis PTM itu belajar pada pukul 07.30-11 WIB. Dalam seminggu hanya 3 hari PTM. Untuk PTM itu dirolling setiap minggu siswanya, jadi dibuat bergilir,” bebernya.
“Siswa yang ikut PTM ini sudah mendapat izin dari orang tuanya. Bagi orang tua yang tidak memberi izin, anaknya ikut daring saja. Sebelum PTM, kita sudah menyiapkan sarana cuci tangan diseluruh kelas. Alhamdulilah sejak awal memulai PTM sejak 6 September lalu, belum ada siswa kita yang terkena covid,” ucapnya.
Dengan telah dilakukan vaksinasi ini, sambung Amri, pihaknya berharap seluruh siswa dapat mengikuti PTM. Terutama siswa kelas XII, karena mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran dengan tuntas.
“Siswa kelas XII sebentar lagi tamat. Dan Perguruan Tinggi Negeri taunya pembelajaran selesai sesuai kurikulum. Oleh sebab itu, guru berharap PTM diikuti seluruh siswa kelas XII, agar pembelajaran diajarkan semuanya dengan tuntas,” paparnya.
Untuk guru disini, sambung Amri, dari total 50 guru, sebanyak 46 guru sudah divaksin. Sisanya 4 guru belum divaksin karena ada yang hamil dan penyakit bawaan.
Sementara itu, salah satu siswa yang ikut vaksin, Emil mengatakan, dia ikut vaksin atas izin orang tua. “Saya ikut vaksin untuk mencegah covid. Alhamdulillah selama ini belum pernah terpapar covid, semoga dengan sudah divaksin akan semakin meningkatkan imunitas,” pungkasnya. (Ocha)