Portalterkini.com – Bulukumba – Masa pandemi covid 19 yang tak berujung, tidak menjadi batu sandungan bagi para pemerhati wisata, budayawan, dan seniman untuk terus berimprovisasi menggelorakan semangat pelestarian tradisi, adat dan budaya daerah sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang harus tetap dipupuk, dan dipertahankan dari generasi ke generasi.
Hal tersebut dituangkan panitia festival budaya Kajang 4 bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kecamatan Kajang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, lewat pagelaran lomba tarian tradisional topi le’leng dan rupama.
Ketua panitia pelaksana Kamsuri Rahman mengutarakan, “tarian tradisional topi le’leng dan rupamu merupakan salah satu bentuk kekayaan khasanah budaya serta kesenian, tradisional suku Kajang yang sengaja diketengahkan, pada hari Jum’at, (17/09), bertepatan dengan hari ketiga pelaksanaan acara festival”.
- Usia Ke 62 FK UNSRI Mampu Akan Lebih Baik Kedepan, Ini Beberapa Diungkapkan Untuk FK Unsri
- BNN RI Tangkap Dan Sita Aset Empat Pelaku Pencucian Uang Jaringan Malaysia-Palembang Dan Aceh-Palembang
- UT Palembang Wisuda 776 Sarjana Dan 5 Pasca sarjana, Salah Satunya Wisudawati Disabilitas
- Asisten II Setda Provinsi Sumsel Hadiri Kegiatan Rapat Pembentukan Tim SRP 2 Provinsi Sumsel.
- Pasangan Calan Bupati Dan Wakil Bupati Mengajak Masyarakat Untuk Coblos No 1
“Lomba rupamu digelar dalam rangka untuk menyegarkan dan menyampaikan petikan catatan sejarah masa lampau yang konsepnya didesign menyerupai cerita dongeng”. (Andi Fadly Dg. Biritta)