Portalterkini.com, Surabaya – Sekoklah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut SMK KAL-1 Surabaya Rabu,(23/09) melaksanakn Asesmen Nasional selama dua hari (23-24 September 2021) bagi 45 siswa kelas XI dari beberapa jurusan yang diambil secara acak
Kepala Sekolah SMK KAL-1 Letkol Laut (KH) Drs. Ambar Kristiyanto menyempatkn diri melihat dari dekat pelaksanaan proses Asesmen Nasional yang sedang belangsung di dua ruangan kelas dengan pengawas Guru dari Rayon 07 masing masing Tatik Irawati, SH dari SMK KAL-2 dan Sri Wahyuni, S.Pd dari SMK PGRI 6.
- Dukung MATAHATI, Ketua DPD Sedulur Jokowi Sumsel Menilai Mawardi Memang Cakap Dan Pantas Pimpin Sumsel
- Presidium Jaringan Aksi 98 : Wilayah Sumsel Tetap dalam keadaan KONDUSIF Dalam arti TIDAK ADA KONFLIK sama sekali (ZERO CONFLICT)
- BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Launching Kegiatan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekebun Kelapa Sawit
- Massa Jaringan Aksi 98 Gelar Demo Tuntut PJ Gubernur Sumsel, Bupati dan Walikota Netral di Pilkada 2024
- Penandatangan Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel Ada Beberapa Hal Yang Ditekankan Pada Giat Ini
Penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi SMK KAL-1 jauh-jauh hari sudah disiapkan oleh manajemen sekolah, dalam hal ini Waka Kurikulum dan Operasional Ari Sutriyono, S.Pd ., M.M , Waka Kesiswaan dan Humas Munawar, S.Pd. serta Waka Sarpras dan IT Karno SB, S.Pd.,MM.,M.Pd.
Pelaksanaan ANBK SMK KAL-1 melibatkan 45 siswa dari semua jurusan, Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Audio Video dengan cadangan 5 siswa. Untuk jurusan Baru Teknik Logistik siswanya belum ada yang terlibat karena di jrusan ini baru di buka tahun Pelajaran 2021/20212, sedangkan peserta ANBK adalah siswa kelas XI di tahun Pelajaran 2021/2022. Materi ANBK yang harus ditempuh oleh siswa selama dua hari meliputi : Latihan selama 10 menit, Literasi membaca selama 90 menit dan Survei Karakter selama 30 menit.
Asesmen Nasional secara Nasional sudah di mulai sejak (20-21) September untuk gelombang pertama dan (22-23 )September untuk gelombang ke dua. ANBK sendiri baru pertama dilaksanakan dan ini merupakan program Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim.
Menurut Mendikbudristek, Asesmen Nasional hanya sebagai penentu mutu sekolah bukan sebagai standar kelulusan siswa, dan mulai tahun ini pula Ujian Nasional akan ditiadakan(yht/dar).