Portalterkini.com, Sultra – Konawe – Bantahan terhadap penggelembungan data santri di pondok pesantren Al hidayah yang di naungi yayasan Miftahul Huda disayangkan oleh lembaga Projo Konawe.
Pimpinan Pondok pesantren Al-Hidayah yang terletak di Desa Tetemotaha Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe membantah adanya dugaan penggelembungan data santrinya.
Hal ini seperti di ucapkan oleh Ustad Nur kholik selaku pimpinan ponpes tersebut dengan mengatakan kepada awak media, bahwa tudingan tersebut salah alamat. Sementara itu wakil ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan Media Sosial, Efendi Projo Konawe menegaskan bahwa ia menduga dengan kuat bahwa memang Pimpinan Ponpes Al-Hidayah tersebut menggelembungkan data santrinya untuk kepentingan yang tidak diketahui seperti diungkapkan salah satu rekannya ‘Maja Meronda’ beberapa hari lalu.
- Diduga Kuat Guru ASN P3K SMPN 1 Sindangresmi Berinisial DI Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Perihal UU ITE
- Pj Gubernur Agus Fatoni Tegaskan Sumut Komit Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Warga Desa Suro Memberikan Doa dan Harapan Kepada Kedua Pahlawan Yang Telah Membayar Hajat Nenek Moyang
- QRIS Bank Sultra Memberikan Kemudahan dan Mendorong Percepatan Akselarasi Transaksi Pembayaran
- Profil Ir. H. Lanasin S.T, Bupati OKU Timur Periode 2021-2024
“Kami telah lakukan pencarian bukti berupa data pesantren dan kondisi belajar serta jumlah santrinya sesuai yang terdapat di dalam data yang kami dapatkan dan hasilnya memang sangat jauh berbeda dengan data yang ada, kami tidak akan sembarang menduga tanpa bukti Berdasarkan data jumlah santri yang telah kami pegang”, ujarnya
Lebih lanjut Effendi menjelaskan, bahwa pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah sengaja ingin mengelabui masyarakat dan pemerintah terkait keberadaan santri di ponpes tersebut.
“Di dalam Akta Notarisnya disebutkan bahwa Miftahul Huda adalah nama yayasan, sedangkan Al-Hidayah adalah nama Pondok Pesantren, yang kami ketahui sampai saat ini bahwa yayasan Miftahul Huda menaungi Pondok Pesantren Al-Hidayah, PAUD, MTs Miftahul Huda dan SMK Bastren Miftahul Huda,” beber Efendi
Tak hanya itu, Efendi juga mengatakan, dalam waktu dekat ini Lembaga Projo Konawe akan melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib sebagai bentuk keseriusan dalam menangani persoalan ini.
“Kami sudah buatkan Laporannya selanjutnya menunggu pengesahan Ketua untuk kami antar ke pihak yang berwajib. Setelah itu kami akan mengusut beberapa Dana yang telah diberikan kepada SMK BASTREN MIFTAHUL HUDA yang kami yakini juga bahwa terdapat manipulatif terhadap administrasinya,” Tutup Efendi.