Portalterkini.com, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melaksanakan Tahapan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), kompetensi PPPK Guru dan Non Guru Formasi Tahun 2021.
Tes dengan jumlah 2.424 peserta memperebutkan 2.330 formasi itu dibagi 4 (empat) sesi setiap harinya, diluar hari Jum’at yang hanya 2 (dua) sesi. Adapun formasi yang tersedia diantaranya 134 CASN umum, 4 disabilitas, 201 P3K Non Guru dan 1991 formasi P3K Guru.
Pelaksanaan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) yang berlangsung berturut-turut setiap hari selama sepekan mulai 7 – 13 Oktober 2021 yang dipusatkan di Ruang Auditorium Lantai III Kantor Bupati ini berhasil digelar dengan sukses secara mandiri.
Ini juga merupakan bentuk terobosan baru bagi Pemkab Konsel, sebab tahun sebelumnya akibat keterbatasan infrastruktur pendukung akhirnya ujian para calon aparatur dilaksanakan di Kota Kendari bersama Kabupaten lainnya
Bagian menjawab tantangan tersebut, juga karena keinginan, keyakinan dan support ekstra Bupati Konsel H Surunudin Dangga ST MM agar Konsel melaksanakan tes secara mandiri, ditunjang tersedianya sarana infrastruktur gedung yang memadai didukung jaringan internet dan SDM mumpuni sehingga tes terlaksana di wilayah tersebut dan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar.
Terobosan besar ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri dan membawa berkah bagi Kabupaten Konsel, pasalnya bukan hanya semata-mata bermanfaat bagi kelancaran tes peserta dan mendapatkan CASN berkualitas, namun juga berdampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat.
Terpantau penggunaan angkutan transportasi cenderung naik, tingkat hunian baik Hotel, Penginapan dan kamar kost meningkat signifikan, begitupun transaksi penjualan toko sembako, warung makan dan lainnya meningkat berkali lipat.
Hal itu juga diungkapkan Kepala BKPSDM Konsel Hj. ST Chadidjah, S.Sos., M.Si saat ditemui di ruang tes pasca berakhirnya ujian secara keseluruhan. Yang menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan berjalan baik.
- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Menyoroti Dualisme Regulasi Pertanahan
- Islam sebagai Peradaban Universal: Pelajaran dari Kritik PM Malaysia terhadap Gus Miftah
- Anggota DPRD Provinsi Sumsel Melakukan Reses Perdana di Kecamatan Muara Beliti
- Diduga Korupsi, Kejari Kendari Tetapkan 2 Orang Tersangka Oknum Perumda Pasar Kendari, GMBI Sultra: “Masih Ada Oknum Lain Yang Terlibat”
- Diduga Servo, KTA Muara Lawai Perbatasan Lahat Muara Enim Tangki Timbun Ilegal
“Syukur Alhamdulillah seluruh tahapan telah kita tuntaskan pelaksanaannya dan berjalan dengan aman, lancar dan sukses tanpa ada satupun kendala yang dihadapi. Patut berbangga apalagi baru pertama kalinya system CAT digelar mandiri daerah kita, suatu terobosan besar dibawah kepemimpinan Bupati dan Wabup Konsel,”kata mantan Kadisperindag Konsel ini, Rabu (13/10/2021)
Untuk peserta P3K Guru, tambahnya, proses rekruitmennya langsung dari Panselnas Kemendikbud. Sementara Tes diawasi langsung pihak Panselnas dari BKN dan Ombudsman.
Sitti Chadidjah juga membeberkan, bahwa banyak keuntungan yang dipetik dari kondisi adanya pelaksanaan ujian didaerah, salah satu diantaranya adalah meningkatnya geliat ekonomi di ibukota Kabupaten.
- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Menyoroti Dualisme Regulasi Pertanahan
- Islam sebagai Peradaban Universal: Pelajaran dari Kritik PM Malaysia terhadap Gus Miftah
- Anggota DPRD Provinsi Sumsel Melakukan Reses Perdana di Kecamatan Muara Beliti
- Diduga Korupsi, Kejari Kendari Tetapkan 2 Orang Tersangka Oknum Perumda Pasar Kendari, GMBI Sultra: “Masih Ada Oknum Lain Yang Terlibat”
- Diduga Servo, KTA Muara Lawai Perbatasan Lahat Muara Enim Tangki Timbun Ilegal
“Kita bisa merasakan dan melihat sendiri, kegiatan ini memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar. Jadi bukan hanya mencari CASN berkualitas dan berintegritas, ada faktor positif lainnya bagi kemajuan daerah,”terangnya bangga.
Dengan terlaksananya seleksi mandiri, ia berharap dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mempersiapkan dasar pendidikan agar mampu bersaing.”tentunya didukung fasilitas dari Pemda utamanya pada Dinas Pendidikan. Agar lebih terjamin masa depan pendidikan anak-anak kita, termasuk asfek kesehatan dengan pemberian asupan gisi sehingga mereka bisa tumbuh cerdas dan sehat serta berdaya saing,”imbuhnya.
Selain itu dirinya juga mengutarakan, ditengah pandemi pelaksanaan tes mengedepankan protokol kesehatan ketat. Setiap peserta wajib memakai masker 3 ply, membawa hasil antigen negatif dan surat pernyataan deklarasi sehat, serta selalu menjaga jarak.
“Proses seleksi ini kita terapkan disiplin Prokes tinggi, peserta wajib cuci tangan dan pakai handsanitaiser, jaga jarak aman, serta dilakukan cek suhu badan dan penyemprotan ruangan desinfektan setiap selesainya sesi,” timpalnya
Ditanya terkait langkah berikutnya bagi peserta yang lolos ketentuan capai skor passing grade nilai TIU,TWK dan TKP, Hadidjah menjelaskan akan mengikuti tahapan selanjutnya, yakni tes SKB yang akan dihadapkan ujian sesuai bidang yang dilamar. “Tahapan ini menunggu info dari BKN kapan pelaksanaannya, jelasnya kita selalu siap sedia jika diperintahkan,” pungkasnya.
Adapun data sementara yang diperoleh sembari menunggu pengumuman resmi dari Panselnas BKN, dari 2.424 lulus berkas terdapat 258 peserta tidak ikut tes karena tidak hadir.
Laporan. Dedi Wardana, S.E