Portalterkini.com – Konut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) guna meningkatkan kompetisi dan keprofesionalan tenaga pengajar (guru). Senin, 28/08/2023.
Bimtek tersebut digelar selama 3 hari untuk para tenaga pengajar Bidang Studi Bahasa Indonesia lingkup sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Konawe Utara.
Kadin Sultra Terus Berinovasi Mendorong Potensi Perekonomian
Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konut, Asmadin, S.Pd mengatakan, pemda Konawe Utara dengan kebijakan Bupati Dr. Ir. Ruksamin terus mengupayakan peningkatan mutu terhadap tenaga pengajar (guru) untuk mendorong peningkatan indens pembangunan manusia (PM). Terlebih, kata Asmadin, hal itu dilakukan terkait dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi saat ini.
“Hari ini kami selaku perpanjangan pemerintah daerah menyelenggarakan Bimtek peningkatan kompetensi pembelajaran bekerja sama dengan Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra), serta Universitas Haluoleo (UHO),” ujar Asmadin.
Miris, 34 Lurah dan 2 Camat Kota Kendari di Nonaktifkan
Kadis Dikbud Konut, lanjut Asmadin, ia mengungkapkan bahwa peserta kegiatan adalah guru Bidang Studi Bahasa Indonesia dari semua sekolah menengah pertama yang ada di Konawe Utara.
“Bidang Studi Bahasa Indonesia saat ini sangat penting sebagai identitas negara dan menjadi bahasa persatuan yang harus di tanamkan secara maksimal,” katanya.
Olehnya itu, Asmadin, ia juga berharap kepada para peserta didik akan menjadi acuan dalam kehidupan sosial baik di rumah dan juga dalam lingkungan sekolah, sehingga terpenuhi kaidah dari norma sosial yang berlaku.
“Dari kegiatan ini, di targetkan para guru bisa mengimplementasikan hasil untuk peningkatan mutu dan juga indeks pembangunan manusia (IPM),” ucapnya.
Wakil Bupati Musi Rawas Menghadiri Rapat Paripurna DPRD
Diketahui, selain bahasa indonesia, nantinya secara bertahap pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara juga akan melakukan pelatihan atau bimbingan teknis serupa terlebih adanya kurikulum merdeka saat ini. (Adv)
Laporan : Akbar Sahid, S.E
Respon (4)
Komentar ditutup.