Portalterkini.com – Jakarta, Produsen Vaksin Covid-19, AstraZeneca, baru-baru ini mengakui bahwa vaksin yang diproduksinya secara umum dapat menyebabkan efek samping yang sangat jarang terjadi, berupa pembekuan darah yang langka (trombositopenia). Hal itu terungkap dari para peneliti yang menganalisis data lebih dari 10 juta orang dewasa di Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Sumber pernyataan tersebut telah diunggah oleh akun facebook resmi Fanpage DPR RI. Senin,20/05/2024.
Hasil dari studi tersebut lalu diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ). Studi merupakan yang pertama membandingkan risiko trombositopenia akibat vaksin sejenis AstraZeneca dan vaksin mRNA seperti Pfizer di beberapa negara. Ditemukan total 862 kasus trombositopenia yang tercatat dalam 28 hari setelah suntikan dosis AstraZeneca. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 520 kasus trombositopenia akibat Pfizer.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyatakan Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah mitigasi yang strategis mengenai polemik adanya efek samping dari vaksin Astrazeneca yang dikabarkan dapat menyebabkan pembekuan darah hingga kematian.