Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250
BERITADAERAH

KPU Kota Lubuklinggau Diduga Kerdilkan Jurnalis dan Aktivis

47
×

KPU Kota Lubuklinggau Diduga Kerdilkan Jurnalis dan Aktivis

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Portalterkini.com – Lubuklnggau, Aliansi jurnalis bersama aktivis Silampari bersatu mengelar aksi damai unjuk rasa, karena wartawan atau Insan Pers merasa di kerdilkan oleh oknum Komisioner KPU Lubuklinggau, aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh jurnalis Silampari bersatu, Senin 04 November 2024 Pada Pukul 10:30 WIB, menuntut Pers yang ada di kota Lubuklinggau Silampari, aksi ini di lakukan karena ketua KPU Kota Lubuklinggau membatasi wartawan untuk meliput di acara debat publik pertama calon walikota dan wakil walikota Lubuklinggau beberapa hari yang lalu.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh jurnalis dan aktivis Silampari kota Lubuklinggau, dalam aksi tersebut jurnalis dan aktris Silampari membuang seluruh Id Card didepan kantor KPU kota Lubuklinggau.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan depan kantor KPU kota Lubuklinggau, dalam tuntutan aksi tersebut antara lainnya:

1. Mempertanyakan maksud dari pengarahan id card liputan ke paslon, yang mana pers itu netral.
2. Meminta penjelasan atas pengkotak-kotakan wartawan
3. Mosi tidak percaya terhadap KPU kota Lubuk Linggau
4. Mempertanyakan anggaran publikasi.
5. Mempertanyakan netralitas Ketua KPU kota Lubuk Linggau yang pernah ikut paslon.
6. Menanyakan tayangan live Debat pilkada di youtube pribadi KPU Kota Lubuk Linggau, yang harus nya tayang di televisi nasional ataupun swasta
7. Desak usut anggaran dana hibah KPU kota Lubuk Linggau.

Salah satu jurnalis Kota Lubuk Linggau Rudi Rediansyah mengatakan, untuk aksi hari ini lebih memperjuangkan kebebasan pers untuk bekerja.

“Dalam aksi hari ini kita lebih berjuang untuk bagaimana kebebasan pers itu agar lebih di hargai, karena tugas pers sendiri sudah di kerdilkan oleh penguasa-penguasa yang mempunyai kepentingan disini,” Ucapnya.

Lanjut Rudi menyayangkan ketua KPU kota Lubuk Linggau mengarahkan ikut ke paslon kalau mau liputan.

“Yang lebih parah nya lagi dia mengarahkan wartawan untuk ikut ke paslon kalau ingin liputan, itukan di undang-undang pers sendiri sudah di atur untuk wartawan itu lebih ke netral,” tegasnya

Masi ditempat yang sama Rona Almada juga mengungkapkan. “Aksi ini tidak ada indikasi dari paslon kiri kanan, aksi ini adalah dari hati kami yang paling dalam kami selaku jurnalis yang terluka,”ujar Rona.

Aktivis yang sehari-hari dipanggil Andi Lala, Aktivis kemanusiaan mengatakan terkait aksi ini akan kembali berlanjut sebagaimana mestinya.

“Terkait aksi hari ini kemungkinan kami akan berlanjut untuk bicara langsung kepada ketua kpu lubuk linggau, karena ini adalah catatan hitam dan catatan kelam bagi ketua kpu kota lubuk linggau, karena secara real nya kami lihat tidak bisa bekerja.” Ungkapnya.

Ditambahkan Andi Aktivis di tanya soal aksi berikutnya, akan berlanjut dan meminta DKPP, KPU Provinsi atau pusat agar memeriksa KPU kota Lubuklinggau.

“Kemungkinan akan ada, jangankan aksi berikutnya 1 atau 2 pun lagi kami akan terus, bahkan kami meminta DKPP, KPU Provinsi ataupun pusat supaya turun dan periksa Ketua KPU kota Lubuklinggau beserta seluruh komisioner,” tutup Andi Lala.

(Andi YM)

Example 300250
Example 120x600