Scroll untuk baca artikel
banner 1600458 google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example floating
Example floating
Example 728x250 Example 728x250
HUKUM & KRIMINAL

Miris, Sampai di Era Presiden Prabowo Rokok Ilegal Semakin Merajalela, Kanwil Bea & Cukai Sulawesi Tutup Mata

×

Miris, Sampai di Era Presiden Prabowo Rokok Ilegal Semakin Merajalela, Kanwil Bea & Cukai Sulawesi Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

PORTALTERKINI.COM, KENDARI – Kepala Kantor Wilayah Bea & Cukai Wilayah Sulawesi yang bertempat di Makassar diduga bekerja secara terpaksa akibat adanya desakan dari berbagai pihak, salah satunya sorotan dari Gerakan Masyarakat Bawah Indoneisa (GMBI) Wilter Sulawesi Tenggara.

Menurut Ketua Divisi Investigasi LSM GMBI Wilter Sultra, Hendra menuturkan, Bea dan Cukai Sulawesi dan Kendari diduga kuat menjadi lahan basah korupsi dan dijadikan sebagai keuntungan untuk memperkaya diri sendiri maupun kelompoknya.

Sebab, Rokok Ilegal beredar di 17 Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Tenggara, hingga ke pelosok desa yang tak kunjung berhenti, justru semakin merajalela.

Akibat beredarnya Rokok Ilegal di Sultra ini, Negara Indonesia tentu mengalami kerugian yang cukup fantastis.

Kadiv LSM GMBI Sultra Hendra juga mengatakan bahwa rokok ilegal ini telah mengancam kesehatan masyarakat.

Lagi – lagi kami tegaskan bahwa Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi maupun di Kendari “Bagaikan Singa Ompong dan Tak Memiliki Kuku,”.

Bahkan sampai di Era Presiden Baru ini yang dipimpin Bapak Presiden Prabowo mafia penyalur rokok ilegal ini semakin merajalela, pengawasan Kanwil Bea & Cukai Sulawesi dan di Kendari tak mampu untuk menindak oknum – oknum penyalur rokok ilegal yang bertempat di Bau – Bau, Kecamatan Konda, Kota Kendari dan lainnya.

banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 Example 300250
Example 120x600