Portalterkini.com, Pandeglang – Banten | Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi, program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang merehabilitasi dan meningkatkan jaringan irigasi tersier secara partisipatif melalui Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A).
Program ini bertujuan mendukung kedaulatan dan ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberikan tambahan penghasilan melalui upah harian/mingguan selama pekerjaan, Selasa 02-09-2025.
Tapi beda halnya dengan salah satu kelompok mekar jaya Danghiang 1 desa Cibitung kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten, diduga dikerjakan asal asalan bahkan seperti asal jadi, Nampak dari segi pemasangan batu galian yang kurang maksimal padahal kedalaman pemasangan pondasi menentukan kokohnya sebuah kontruksi bangunan.
Terlihat jelas pasangan pondasi batu terpasang digalian yang berair, jelas ini akan berdampak kepada hasil pekerjaan yang tidak maksimal dan secara kualitas akan kurang bagus.
Sementara itu Ebi selaku ketua kelompok (P3-TGAI) Mekar Jaya Danghiang 1 Desa Cibitung saat di temui di lokasi pekerjaan langsung mengarahkan ke salah seorang, “silahkan hubungi dan temui Ajat, untuk rekan rekan semua ke Ajat saja”.
Nuryahman selaku ketua DPC PPWI Pandeglang angkat bicara ada apa dengan kelompok Mekarjaya Danghiang 1 penerima program P3TGAI saling lempar dan bahkan mengarahkan kepada Ajat, untuk apa di arah arahkan segala, apakah ada sesuatu yang di tutup tutupi dalam pekerjaannya.
Melihat proses pekerjaan dari kelompok (P3-TGAI) mekar jaya Danghiang 1 Desa Cibitung saya menduga hanya sebatas mencari keuntungan semata, wajar saja bila dikerjakan asal jadi, Apa lagi rumor yang beredar dari beberapa kelompok lainya bahkan menyatakan ada setoran sebesar 45 juta rupiah ke salah satu oknum anggota dewan perwakilan Daerah (DPRD), wajar bila dikerjakan asal jadi. Tegas Nuryahman. (Ayut)