Portalterkini.com, – Pandeglang – Banten – Keluhan para penerima manfaat BPNT Warga Desa Pasir Kadu merasa kecewa dengan perbuatan oknum E-warung Desa Pasirkadu.
Pasalnya, ketika dalam pengecekan saldo pada tanggal 27 Desember 2021 tercantum dalam Struk empat bulan tetapi ketika waktu penyaluran pada kamis 30 Desember. warga Desa Pasir Kadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang-Banten, tidak mendapatkan sembako bantuan pangan non tunai (BPNT). 5/01/22
Inisial N.R.N dan R.M.S selaku penerima manfaat bantuan pangan non tunai mengatakan ke Suararakyat21.com kartu BPNT tersebut awalnya RT yang minta untuk pengecekan ketika sudah di cek saldonya saya mendapatkan empat bulan.
Di kata NI dan RH saya sebagai penerima manfaat Tetapi kenapa ketika waktu penyaluran mau mengambil sembako BPNT tersebut ketika di gesek lagi kartunya malah E-Warung Kosong. padahal sewaktu pengecekan saldo ada empat bulan. ucapnya
Ditempat terpisah salah satu Rukun Tetangga (RT) Desa Pasirkadu mengatakan memang benar saya yang mengambil kartu tersebut atas perintah Inisial (AN) ketika pengecekan memang benar itu ada entah kenapa pas penyaluran warga tersebut tidak mendapatkan. Ucapnya
- Bea Cukai dan Satpol PP Sidoarjo Amankan 19 Ribu Batang Rokok Polos dalam Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
- Heboh! Wartawan Asriadi Dilaporkan Atas Dugaan Pengancaman di Bone
- Beredar Sebuah Vidio Konten, Ketua DPRD Konawe “Itu Bukan Saya Yang Buat”, Kreator Aim Siap Tempuh Jalur Hukum
- Geledah Rumah Dendi, DPP KAMPUD Minta Kejati Lampung Tingkatkan Penanganan Dugaan Tipikor Proyek SPAM Ke Penyidikan
- Ormas Badak Banten Soroti Dugaan Adanya Tekanan Rujukan Pasien Puskesmas ke RSUD Berkah
Sementara ITU inisial (AN) mengatakan ke Suararakyat21.com saya mah bukan E-Warung saya cuma mendampingi adik saya inisial (TN) dan saya jelaskan kenapa warga tersebut tidak mendapatkan bantuan itu di karenakan memang saldonya kosong. jelasnya
“Memang ia, waktu saya pengecekan saldo memang ada empat bulan tetapi itu kan bukan penarikan, dan bisa di mungkinkan untuk kedepannya mendapatkannya. Dan yang masalah kekurangan yang di haruskan mendapatkan 6 bulan tetapi cuma mendapatkan 4 bulan, ke adik saya saja selaku e – warung di karenakan yang kurang itu saya tidak tau, saya cuma membantu saja”.Ucapnya
Sementara itu inisial (TN) Selaku e – warung Desa Pasirkadu mengatakan ke Suararakyat21.com tidak ada yang mendapatkan 6 Pagu walau pengecekannya tercantum 6 pagu tetapi ketika penarikan saldo tersebut cuma keluar 4 Pagu.
Tambahnya kalau masalah untuk yang dua orang yang tidak mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) tersebut,walau pun sewaktu pengecekan saldonya ada tetapi pas waktu penyaluran menggeseknya tidak ada itu mah persamaan nya seperti PKH.
Masih kata (TN)Terkadang seperti PKH saja ketika cek saldo ada tetapi penarikan lewat ATM tidak ada ,kemungkinan bisa seperti itu. Ucapnya
Menyikapi persoalan itu Amad Humaedi Aktifis Senior dari lembaga swadaya masarakat (LSM) Garuda Bakti Nusantara (DIRGANTARA) Bidang Investigasi saat dimintai keteranganya mengatakan kepada Suararakyat21.com Dari hasil investigasi dan informasi dari masyarakat penerima manfaat permasalah seperti ini sudah sangat memalukan dan diduga perbuatan melawan hukum. saya mendorong kepada dinas terkait untuk turun kelapangan menyikapi persoalan ini. Dan kepada aparatur penegak hukum Agar segera merespon dan turut menyikapi. tegasnya.
“Bagi siapa saja jika posisinya seperti ini pasti tidak terima dan menduga yang tidak-tidak. dikarenakan waktu pengecekan saldo tersebut memang ada yang dua orang empat Pagu dan yang satu orang enam Pagu. Padahal yang sudah tercantum dari hasil cek saldo tersebut sudah ada Struk sebagai tanda buktinya. jelas Amad Humaedi selaku Aktifis Senior dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Garuda Bakti Nusantara (DIRGANTARA) . (Man)