Scroll untuk baca artikel
banner 1600458 google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example floating
Example floating
KONSTRUKSIPENDIDIKAN

Diduga Proyek Siluman, SD Negeri 5 Lainea Disorot DPD GSPI Sultra

×

Diduga Proyek Siluman, SD Negeri 5 Lainea Disorot DPD GSPI Sultra

Sebarkan artikel ini

Kendari, Ormas Generasi Sosial Peduli Indoensia (GSPI) DPD Sulawesi Tenggara menyoroti adanya Proyek Siluman di SD Negeri 5 Lainea, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris GSPI DPD Sultra, Rusdin, Kamis, 14/11/2024.

Menurut Rusdin, ia mengatakan proyek pembangunan pagar SD Negeri 5 Lainea itu tidak memiliki papan proyek atau papan informasi. Hal itulah, sehingga proyek tersebut dikatakan proyek siluman, kata Rusdin.

Dengan adanya kegiatan pembangunan pagar sekolah itu, namun tidak memiliki Papan Informasi, diduga oknum – oknum tersebut tidak transparansi dan/atau tidak ingin diketahui oleh masyarakat terkait Jumlah Anggaran dan Waktu Pelaksaanan tersebut. Bahkan sumber anggaran yang digunakan untuk membangun pagar sekolah SD Negeri 5 Lainea pun tidak di ketahui.

Hal itu, Rusdin menilai bahwa ada indikasi bakal terjadinya korupsi pada pekerjaan tersebut. Bukan tanpa alasan, meskipun tidak seberapa nilainya, papan informasi ini sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahuinya, bahwa inilah hasil pajak rakyat yang diperuntukkan untuk pembangunan di sektor pendidikan, yaitu pembangunan pagar sekolah untuk keamanan siswa maupun sarana dan prasarana sekolah itu sendiri.

Tidak hanya itu, pembangunan pagar SD Negeri 5 Lainea, Rusdin menemukan dan menduga keras bahwa bakal dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) maupun design gambar.

Dan itu, bukan tanpa alasan, sebab, dari hasil monitoring yang dilakukannya, ditemukan Jarak Behel yang begitu jauh melenceng dari RAB maupun Gambar. Ucap Rusdin kepada media ini.

Selain it Jarak Behel, Rusdin juga menyoroti pada Galian Pondasi pembangunan pagar tersebut yang diduga tidak sesuai.

Sekretaris DPD GSPI Sultra, Rusdin menyoroti kinerja bagian pengawasan pekerjaan tersebut baik dari Diknas maupun dari pihak sekolah itu sendiri, sebab, anggaran pengawasan pada pembangunan pagar SD Negeri 5 Lainea mencapai Puluhan Juta. Namun apa hasil dari pengawasan itu sendiri.

Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe Selatan dan PPTK agar segera mengevaluasi kembali pekerjaan itu dan memerintahkan pekerjaan tersebut segera dibongkar kembali, serta mengevaluasi kinerja pengawas itu sendiri.

Parahnya lagi, dalam pelaksaan pekerjaan pagar SD Negeri 5 Lainea itu mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja / tukang.

Terkahir, Rusdin menegaskan akan terus melakukan pengawasan pada pekerjaan tersebut, hingga nanti bakal melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Pungkasnya.

banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 Example 300250
Example 120x600