Portalterkini.com, Nganjuk – Keberadaan minyak goreng di berbagai wilayah dalam beberapa waktu ini memang sangat mahal dari harga biasanya. Tidak sedikit warga yang merasakan kenaikan yang signifikan ini merasa kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya, terutama di kalangan penjual makanan karena hal itu merupakan kebutuhan pokok apalagi dimasa pandemi covid-19.
Melihat fenomena seperti sekarang ini membuat Babinkantibmas Polsek Loceret, Aiptu Supar akhirnya langsung melakukan tindakan tanggap terhadap warganya, Selasa (22/3/2022).
Dalam kegiatan tersebut tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan pimpinan, disaat melaksanakan kegiatan tersebut banyak warga disekitar yang inggin meyaksikan kegiatan ini.
Tanggap cepat diberikan kepada salah satu penyandang disabilitas yaitu, Imron Setyobudi, penyandang tuna rungu yang merupakan penjual terang bulan di lokasi kawasan jalan pertigaan Dusun Bedingin, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
- Heboh! Wartawan Asriadi Dilaporkan Atas Dugaan Pengancaman di Bone
- Beredar Sebuah Vidio Konten, Ketua DPRD Konawe “Itu Bukan Saya Yang Buat”, Kreator Aim Siap Tempuh Jalur Hukum
- Geledah Rumah Dendi, DPP KAMPUD Minta Kejati Lampung Tingkatkan Penanganan Dugaan Tipikor Proyek SPAM Ke Penyidikan
- Ormas Badak Banten Soroti Dugaan Adanya Tekanan Rujukan Pasien Puskesmas ke RSUD Berkah
- Percepatan Pembangunan Menjadi Fokus Pemerintahan Yosep Sahaka
Berawal dari group whatsapp Tuna Rungu Nganjuk, Aiptu Supar menerima keluhan atas warganya dimana jualannya sepi hingga tidak bisa membeli minyak goreng.
Dengan sigap, Aiptu Supar langsung menindaklanjuti dengan cara membeli minyak goreng dan memberikan secara langsung kepada Imron Setyobudi ke lokasi tempat jualan Imron.
Babinkantibmas Polsek Loceret, Aiptu Supar berharap Imron Setyobudi bisa melanjutkan jualan dan menopang ekonomi keluarganya.
“Seorang Imron dengan latar belakangnya yang tuna rungu hanya bisa mengandalkan ekonomi keluarganya dari jualan terang bulan saja. Semoga dia bisa tetap bertahan di masa yang sedang sulit seperti ini,” ungkap Aiptu Supar.
Setelah kegiatan usai, Aiptu Supar tetap melaksanakan tugas sebagai bentuk tanggung jawabnya Babinkantibmas guna memberikan himbauan untuk tetap mematuhi prokes sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 utamanya adanya peningkatan kasus Omnicorn.
Selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu :
- Memakai masker saat keluar
rumah dan dimanapun berada - Menjaga jarak
- Mencuci tangan dengan sabun serta
air yang mengalir - Menghindari tempat kerumunan
- Mengurangi mobilitas kepada warga binaanya ataupun di sekitar lokasi kegiatan tersebut. (Sumber : Winarto/GDN)