PORTALTERKINI.COM, KONAWE, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar Rapat Paripurna Penyerahan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Rapat ini digelar di Ruang Paripurna DPRD Konawe yang juga menjadi momentum awal dalam proses perencanaan pembangunan lima tahun ke depan, Selasa (27/5/2025).
RPJMD sendiri merupakan dokumen strategis daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah, serta program prioritas kepala daerah yang dirancang untuk periode lima tahun.
Rapat ini dipimpin langsung Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd, MM dan dihadiri 26 dari 30 anggota DPRD, serta turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Konawe Dr. Ferdinand, SP, MH, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Eselon II dan III, serta para tokoh masyarakat.
Bupati Konawe dalam pidatonya melalui Wakil Bupati, Samsul Ibrahim, S.E.,M.Si, menyampaikan bahwa dokumen RPJMD ini merupakan dokumen penting dan strategi yang akan menjadi pedoman pembangunan kabupaten Konawe selama 5 Tahun kedepan.
Tak hanya itu, melalui dokumen ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Konawe yang berdaya saing, sejahtera, adil dan berkelanjutan.
Dokumen RPJMD ini juga dirumuskan berdasarkan potensi hubungan daerah, dinamika sosial serta aspirasi masyarakat yang telah diserap melalui forum musyawarah, sehingga telah menetapkan Visi yang “Berdaya saing, Sejahtera, Adil dan Berkelanjutan”.
Didepan para Dewan, wakil Bupati Konawe menyatakan bahwa Visi ini mengacu 4 pilar utama, yaitu :
1. Konawe berdaya saing, Konawe diharapkan mampu bersaing ditingkat regional, nasional dan internasional melalui produktivitas, inovasi, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan Infrastruktur.
2. Konawe yang sejahtera, dengan memastikan masyarakat konawe menikmati kualitas yang baik melalui kemakmuran ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, serta kehidupan yang harmonis.
3. Konawe berkeadilan, dengan memastikan hasil pembangunan terdistribusi secara adil tanpa diskriminasi, dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga masyarakat konawe.
4. Konawe yang berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan dengan pertumbuhan ekonomi, sosial dan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Lanjut, Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim, SE, M.Si, untuk mewujudukan visi tersebut, Pemda Konawe telah merumuskan 6 misi pembangunan yang strategis untuk menjadi landasan operasional pembangunan, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pemerataan pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas.
2. Meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan potensi lokal.
3. Mengoptomalkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan partisipatif.
4. Memperkuat ketahanan sosial dan budaya masyarakat dengan melestarikan kearifan lokal, nilai nilai tradisinional dan kerukunan antar umat beragama.
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur, anggaran desa dan kota.
6. Menerapkan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Keenam visi tersebut telah dijabarkan dan didukung dengan indikator utama yang akan menjadi tolak ukur pembangunan.
Selain penyerahan dokumen RPJMD 2025-2029, rapat tersebut dilanjutkan dengan penyampaian hasil pokok pokok pikiran dari beberapa fraksi DPRD Konawe dan penyampaian tanggapan atau jawaban pemda konawe dari beberapa pokok pokok pikiran.
Wakil Ketua II DPRD Konawe Fraksi NasDem, Nasrullah Faizal, SH menyatakan dukungan penuh terhadap rancangan awal RPJMD yang diajukan oleh pemerintah daerah.
“Kami dari Fraksi NasDem menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan yang dirumuskan dalam RPJMD ini, selama itu berpihak pada rakyat dan menyentuh sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur,” ujar Nasrullah saat diwawancarai oleh media.
Diakhir rapat paripurna itu, Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd.,M.M, menekankan pentingnya sosialisasi RPJMD agar implementasinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya berhenti di cakupan pemerintahan.
“RPJMD akan menjadi acuan utama bagi dokumen perencanaan tahunan seperti RKPD, serta menjamin sinkronisasi program kota dengan provinsi dan nasional,”.