Portalterkini.com – Musi Rawas – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Musi Rawas yang membahas empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penting. Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD ini menyoroti arah kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.
Penyampaian pemandangan umum Fraksi PAN diawali dengan ungkapan rasa syukur dan harapan agar seluruh peserta rapat senantiasa diberikan perlindungan dan kekuatan dalam membangun Kabupaten Musi Rawas. Fraksi PAN menyampaikan terima kasih kepada pimpinan rapat serta Bupati dan Wakil Bupati yang telah memaparkan penjelasan terhadap empat Raperda.
Dalam pandangannya, Fraksi PAN menyatakan dukungan terhadap Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2025–2045. Fraksi menekankan pentingnya pengelolaan ruang wilayah yang seimbang, serasi, dan berkelanjutan serta menjunjung prinsip kesetaraan dan keadilan.
“Penyusunan RTRW harus memperhatikan dampak terhadap masyarakat, khususnya perbaikan kawasan permukiman kumuh agar tercipta lingkungan yang lebih layak huni,” ujar perwakilan Fraksi PAN.
Selanjutnya, Fraksi PAN menyambut baik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Fraksi mengingatkan bahwa prosesnya harus demokratis, transparan, dan akuntabel.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci agar pembangunan menjawab kebutuhan nyata warga Musi Rawas,” tambahnya.
Poin penting lainnya adalah dukungan terhadap perubahan kedua atas Perda Nomor 10 Tahun 2016 terkait susunan perangkat daerah. Fraksi PAN berharap reformasi birokrasi melalui OPD yang efisien dan proporsional mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
Fraksi PAN juga menekankan pentingnya pembahasan lanjutan secara mendalam di tingkat panitia khusus (Pansus) bersama OPD teknis berdasarkan kajian akademis yang kuat. Hal ini demi menghasilkan produk hukum daerah yang efektif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Pemandangan umum Fraksi PAN ditutup dengan permohonan maaf apabila terdapat kata yang kurang berkenan, serta harapan agar seluruh pihak diberikan kekuatan dalam membangun Musi Rawas yang lebih baik dan berkelanjutan.
(Andi YM)