Portalterkini.com, Pandeglang – Pencabulan Siswi kembali terjadi. Oknum yang melakukan perbuatan tindak pidana tersebut adalah oknum Guru di salah satu sekolah.
Korban pencabulan tersebut, atas nama inisial (B) usia 15 Tahun, Korban adalah seorang Murid Sekolah khusus (SKH) di Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang.
Akibat perbuatan TR yang dikeluhkan Korban kepada orang tuanya hingga kini pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan pihak Kepolisian Resort (POLRES) Pandeglang. Dan hal itupun korban tersebut merasa trauma dan takut ke sekolah.
Dugaan perilaku keji itu dibenarkan pihak keluarga korban, penulusuran tempat kejadian pun pernah dilakukan bahkan hasil pemeriksaan medis (Visum) juga dilaksanakannya, semenjak terungkapnya kejadian tersebut sampai sekarang semua permasalahan telah diserahkan sepenuhnya kepada kepala Desa untuk ditindaklanjuti.
“Kejadian itu memang telah menimpa Bunga, untuk memastikan kami menelusuri tempat kemana Bunga waktu itu dibawa, dan Korban pun menunjukannya, sementara hasil keterangan pemeriksaan pihak medis telah diserahkan kepada kepala Desa untuk ditindaklanjuti,” ujar Nenek korban kepada Suararakyat21.com, Senin (29/11/2021) di kediamannya.
- Sebanyak 2.997 PPPK Resmi Dilantik dan Terima SK dari Bupati Konawe
- Bea Cukai dan Satpol PP Sidoarjo Amankan 19 Ribu Batang Rokok Polos dalam Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
- Heboh! Wartawan Asriadi Dilaporkan Atas Dugaan Pengancaman di Bone
- Beredar Sebuah Vidio Konten, Ketua DPRD Konawe “Itu Bukan Saya Yang Buat”, Kreator Aim Siap Tempuh Jalur Hukum
- Geledah Rumah Dendi, DPP KAMPUD Minta Kejati Lampung Tingkatkan Penanganan Dugaan Tipikor Proyek SPAM Ke Penyidikan
“Korban itu tinggal bersama kami di Munjul, lanjut sang Nenek, sedangkan ibu bapaknya tinggal di Kabupaten Serang, sejak usia dini Korban (B) tinggal di Munjul bersama saya, dan juga Uwa serta bibinya,” imbuh dia.
Sementara Holil Badawi Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Wilayah kerja Kabupaten Pandeglang saat dikonfirmasi ia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendatangi sekolah tersebut, dan akan dilakukan pemanggilan terhadap para pelaku terkait untuk dipintai keterangan serta tanggungjawab.
“Kejadian itu jangan dulu memukul secara totalitas, persoalan yang berkembang itu akan diselesaikan dengan Upaya – upaya yang baik,” tutur Holil Badawi.
Sumber Nuryaman (Suararakyat21)