Portalterkini.com, – Palembang – Dalam rangka memperingati hari lahir (Harla) ke 49 DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Palembang menggelar lomba hadroh bertempat di Kantor PPP Kota Palembang. Hadroh adalah sebuah musik yang bernafaskan Islami yaitu dengan melantukan Sholawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan,Sabtu (8/1/2022).
Ketua Pelaksana Hadroh DPC PPP Kota Palembang, M Sulaiman SH mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan lomba hadroh dalam rangka memperingati harla PPP ke 49.
“Kita ingin memotivasi adik-adik agar memiliki semangat berhadroh. Kita ingin menghidupkan nuansa Islami di Kota Palembang. Ini jati diri Islam, ” ujarnya.
Menurut Sulaiman, remaja Islam jangan malu menunjukkan jati dirinya. “Jika berada ditengah kegiatan apa, adek adek siap menunjukkan tim hadrohnya. Jadi jangan malu dengan komunitas lainnya seperti band dan lainnya, ” katanya.
Pada lomba hadroh kali ini, sambung Sulaiman, peserta yang mendaftar dari beberapa kecamatan di Palembang.
“Ada 7 peserta yang mendaftar. Pesertanya ada dari siswa SD, SMP dan SMA. Kedepan kita akan gelar kegiatan seperti ini lagi, ” bebernya.
- Paripurna Perubahan Tahun 2025 Usai Pemda Koltim Siap Lanjutkan Pembangunan
- Sebanyak 2.997 PPPK Resmi Dilantik dan Terima SK dari Bupati Konawe
- Bea Cukai dan Satpol PP Sidoarjo Amankan 19 Ribu Batang Rokok Polos dalam Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
- Heboh! Wartawan Asriadi Dilaporkan Atas Dugaan Pengancaman di Bone
- Beredar Sebuah Vidio Konten, Ketua DPRD Konawe “Itu Bukan Saya Yang Buat”, Kreator Aim Siap Tempuh Jalur Hukum
“Harapan kita dengan digelar kegiatan seperti ini, remaja di Kota Palembang menyadari ada acara yang bersifat Islami. Jadi kita konsisten akan menggelar kegiatan seperti ini, dan kita berharap ini awal dari kebangkitan PPP Kota Palembang, ” paparnya.
Ketika ditanya, ketua ketidakhadiran Plt. DPC PPP Kota Palembang Syarifah Amelia Shahab, dia menuturkan, beliau saat ini masih berada di Jakarta. “Yang hadir saat ini, masih calon pengurus DPC PPP yang baru. Karena masih ada tahapan yang harus dilalui, ” pungkasnya (Ocha)