Scroll untuk baca artikel
banner 1600458 google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example floating
Example floating
PENDIDIKAN

Kondisi SMAN 1 Toari Tidak Layak: Usai Reses DPRD Sultra Tuai Teriakan Siswa “Ganti Kepala Sekolah” Ada Apa ?

×

Kondisi SMAN 1 Toari Tidak Layak: Usai Reses DPRD Sultra Tuai Teriakan Siswa “Ganti Kepala Sekolah” Ada Apa ?

Sebarkan artikel ini

PORTALTERKINI.COM, KOLAKA – Usai menggelar reses masa sidang ke-3 Tahun Sidang 2024-2025 di Kecamatan Toari, Ketua Komisi 4 DPRD Propinsi Sulawesi Tenggara, Andi Muh. Sainuddin S.Si.,M.Si, diminta oleh peserta rapat reses diantaranya tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta orang tua siswa untuk mengunjungi SMAN 1 Kecamatan Toari di kelurahan Ranomentaa, Sabtu (4/9/25).

Merespons aspirasi tersebut, Ketua Komisi 4 mengunjungi lokasi sekolah SMAN 1 Toari usai menampung aspirasi masyarakat. Tiba di lokasi sekolah, Andi Muh Sainuddin mendapat sambutan para siswa yang kebetulan saat jam pulang sekolah, sambil berteriak “Ganti Kepala Sekolah,”.

mendapati hal itu, Tim Reses Ketua Komisi 4 DPRD Propinsi Sultra tersenyum dan langsung menyapa beberapa guru untuk mendampingi memantau sejumlah ruang kelas.

Usai dari itu, tim reses menemukan sejumlah ruang kelas yang terdapat mobiler meja dan kursi belajar siswa tampak rusak, bahkan ada ruang kelas yang kursi dan meja tidak cukup untuk di gunakan siswa-siswi.

“Kami prihatin, siswa ternyata harus keluar dari area sekolah disaat membutuhkan WC, terhadap fasilitas sekolah banyak tidak layak pakai lagi, kursi, meja, papan tulis tak layak lagi, bahkan sejumlah bangunan tampak membahayakan para siswa, bahkan ruang perpustakaan tidak pernah lagi digunakan,” Terang AMS.

Menurutnya, pada beberapa pekan lalu, keberadaan bangunan SMAN 1 Toari ini sempat beredar dan Viral di media sosial oleh beberapa akun FB warga kecamatan toari, dalam postingan tersebut tampak sebentuk aspirasi terhadap bangunan sekolah yang perlu perhatian pemerintah.

“Sungguh memprihatinkan terhadap lingkungan dan bangunan sekolah SMAN 1 Toari, tim reses kami telah mengambil dokumentasi semua kerusakan dan fasilitas tidak layak pakai.
Hal ini akan kami rapatkan bersama Pemerintah Propinsi,  khususnya Dinas Pendidikan agar dapat perhatian yang serius, selain itu akses jalan menuju sekolah rusak berat, maka ini pun akan kami kawal hingga di perbaiki,” Tegasnya.

Dari keterangan para dewan guru, tim reses ketua Komisi 4 DPRD Sultra berhasil menghimpun bahwa jumlah siswa rata-rata setiap tahunnya sebanyak 200-san, tahun ini 2025 jumlah siswa sebanyak 222 orang.

(Red)

banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 Example 300250
Example 120x600