Scroll untuk baca artikel
banner 1600458 google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example floating
Example floating
BERITADAERAH

Penyerobotan Lahan Warga Kembali Terjadi Oleh PT Rimau dan PT IPIP: Warga Minta Tanggungjawab

×

Penyerobotan Lahan Warga Kembali Terjadi Oleh PT Rimau dan PT IPIP: Warga Minta Tanggungjawab

Sebarkan artikel ini

Portalterkini.com, Sulawesi Tenggara – PT Rimau dan PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP) kembali menjadi sorotan publik setelah dituduh menyerobot lahan warga dan merusak tanaman jambu mente sekitar 70 Pohon lebih yang di rusak dan gusur.

Tanah tersebut telah dikuasai dan digarap oleh warga sejak 1983 berupa tanaman jambu mente, namun kini tinggal satu pohon yang tersisa akibat di gusur oleh perusahaan PT. IPIP.

lahan warga itu atas nama H. Hamma yang berada di desa Sopura Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. “Kami kecewa, Lahan yang hendak dibersihkan pada 16 Juli 2025 sudah diratakan oleh PT Rimau dan PT IPIP,” ucapnya.

Menurut warga setempat, PT Rimau dan PT IPIP telah melakukan ekspansi lahan tanpa izin dan merusak tanaman jambu mente yang sudah menjadi sumber penghasilan bagi warga.

“Kami sudah mengolah lahan ini sejak 1983, dan tanaman jambu mente ini sudah menjadi sumber penghasilan bagi kami. Namun, PT Rimau dan PT IPIP datang dan merusak tanaman kami tanpa izin,” kata salah satu warga.

Warga juga mengklaim bahwa PT Rimau dan PT IPIP telah melakukan penyerobotan lahan tanpa proses yang transparan dan tanpa kompensasi yang adil bagi warga.

“Kami tidak pernah diminta persetujuannya, dan kami tidak pernah menerima kompensasi yang adil. PT Rimau dan PT IPIP hanya datang dan mengambil lahan kami,” kata warga lainnya.

PT Rimau dan PT IPIP belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan ini. Namun, warga setempat berharap bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan bertanggung jawab atas merusak Tanaman tindakan mereka memberikan kompensasi yang adil bagi warga.

“Kami hanya ingin agar PT Rimau dan PT IPIP bertanggung jawab atas tindakan mereka dan memberikan kompensasi yang adil bagi kami. Kami tidak ingin lagi menjadi korban penyerobotan lahan,” kata warga lainnya.

banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 Example 300250
Example 120x600