Scroll untuk baca artikel
banner 1600458 google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example floating
Example floating
BERITAHUKUM & KRIMINAL

Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen Serta Tandatangan Kepala Desa Kota Dukuh – Munjul, Ini Penjelasan Pihak Terkait

×

Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen Serta Tandatangan Kepala Desa Kota Dukuh – Munjul, Ini Penjelasan Pihak Terkait

Sebarkan artikel ini

Portalterkini.com, – Pandeglang – Banten | Terkait dugaan adanya pemalsuan dokumen serta pemalsuan tandatangan oknum Kepala Desa Kota Dukuh untuk SK Kader Desa Kota Dukuh Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten yang diduga dilakukan oleh Oknum ASN di Kecamatan Munjul untuk digunakan sebagai pelengkap pencairan BPJS di tanggapi oleh ND selaku orang yang tercatut namanya.

Insial ND salah satu ASN di Kecamatan Munjul saat dikonfirmasi oleh wartawan ia mengatakan saya tidak pernah memalsukan Berkas pencairan BPJS, padahal saat saya menerima berkas yang sudah lengkap itu dari ahli waris penerima pencairan BPJS. Bebernya

“Pokoknya saya gak melakukan hal tersebut. makanya saya kaget ko saya yang di tuduh memalsukan dokumen padahal saya Terima berkas tersebut dari ahli waris secara lengkap. bahkan mengurus akta kematian pun ahli waris langsung ke Capil dibantu dan didampingi ibu Ani. Ucapnya

” Beda Halnya dengan apa yang di katakan Cecep Mahpudin Kepala Desa Kota Dukuh saat dikonfirmasi terkait perihal pemalsuan tersebut ia membenarkan perihal tersebut (Muhun Leres, Malah harita Inisial ND menawarkan mau memberi uang 5 juta ke Abdi, asal pak Lurah siap memproses pengajuan ke BPJS ketenagakerjaan, abdi alim ja almarhum sudah bukan kader lagi.) artinya, ia betul pada saat itu Inisal ND menjanjikan ke saya akan memberi uang sebesar Rp. 5.000.000, asal saya siap memproses pengajuan ke BPJS, saya menolak karena almarhum bukan lagi sebagai Kader di Desa Kota dukuh. Ujarnya

“(Sabenernya mah abdi mah awalnya diam Dian bae, tidak melaporkan kepada siapapun. tos terang mah terang bae, cuman panginten aya masyarakat nu apal, terus rame, akhirnya rek di ayaken auden di kecamatan, mungkin minta penjelasan.) artinya : sebetulnya awalnya saya tidak berkomentar apapun atau tidak melaporkan kepada siapa pun, kalau sudah tau mah ya Sudan. karena isu ini ramai di masyarakat akhirnya ada yang akan audensi di kecamatan munjul mungkin untuk meminta penjelasan pihak terkait. Papar Cecep mahpudin selaku Kepala Desa Kota Dukuh kepada wartawan

“(Saurna auden di rubah ka dinten selasa, ja dinten ieu mah libur nasional) Artinya, katanya audensi di rubah ke Hari Selasa karena hari ini libur nasional,” katanya

Sementara itu Rudi selaku Camat Munjul Saat dikonfirmasi perihal tersebut Melalui pesan WhatsAppnya ia mengatakan bahwa Hari Kamis Kantor Libur. Saya mau ke Panimbang ke keluarga yang Meninggal. Singkatnya

Laporan: Nuryahman

banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan