Tirawuta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Timur (Koltim) telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat untuk ketiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Koltim 2024.
Kegiatan debat akan digelar sebanyak dua kali yaitu tanggal 23 oktober dan 16 November 2024 di Aula Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim yang terletak di kompleks perkantoran di Desa Lalingato.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Yanti Pratiwi selaku Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Koltim saat memberikan keterangannya keada awak media.
“Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para penghubung (LO) dari ketiga Paslon, Kepolisian serta Bawaslu Koltim dan sudah sepakat ada dua kali debat. Jadi untuk debat pertama, kami laksanakan Rabu tanggal 23 oktober dan sabtu 16 November bertempat di Aula Pemda Koltim” ujar Yanti.
Lanjutnya lagi “Adapun Teknis Debat Pilkada Koltim 2024 ini akan dilaksanakan selama 150 menit dan dibagi dalam 6 segmen. Ketiga pasangan calon akan bergantian menerima dan melemparkan pertanyaan”.
“Segmentasinya ada enam segmen, di mana segmen pertama ini adalah segmen pemaparan visi-misi, lalu segmen kedua dan segmen ketiga ini para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis. Kemudian di segmen empat dan lima adalah tanya jawab antar paslon, lalu segmen enamnya adalah closing statement” beber Yanti.
Dia kemudian memaparkan terkait teknis debat yang akan dilakukan secara bersamaan antara calon Bupati dan calon Wakil Bupati
“Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan bersamaan, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu. Kalau kemarin ada capres, ada debat cawapres. Kalau untuk pilkada, debatnya ini dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat dua kali debat itu.” Terang Yanti.
Selain itu, KPU Koltim juga akan membatasi setiap paslon membawa maksimal 75 pendukung + 2 Orang Paslon ke arena debat jadi totalnya 77 setiap Tim Paslon.
“Pada saat Rakor kemarin (8/10/24) dikantor KPU Koltim saya menegaskan dan disepakati oleh ketiga LO Paslon bahwa pendukung dilarang membawa atribut yang mengganggu. Pendukung hanya diperbolehkan memakai atribut yang menempel di badan contohnya baju yang dipake oleh tim pendukung paslon” tutup Yanti.
Untuk diketahui jika peserta Pesta demokrasi pada perhelatan pilkada di Koltim terdiri dari 3 paslon berdasarkan nomor urut masing – masing yaitu ;
1. Abd. Asis – Yosef Sahaka
2. H. Arwin – H. Ismail
3. H. Dalle – Suhaemi.
Laporan Ar.