Tim Kordinator BPNT Kecamatan Sukaresmi kalau Komoditas tidak Sesuai Kembalikan Ke Agen

Portalterkini.com, – Pandeglang – Banten | Kemelut yang terjadi pada penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Banten. Dari penyaluran yang tidak tepat waktu. bahan komoditif yang diterima KPM bermutu kurang bagus. Bahkan ada beberapa KPM mendapatkan bahan sembako tidak lengkap. kamis, 06/01/2022

dengan adanya keluhan dan informasi dari masyarakat yang mengeluh, sebagai penerima tetapi tidak mendapatkan bahan pokok sembako secara penuh. Awak media dan lembaga swadaya masyarakat mencoba berkomunikasi dengan pihak Kecamatan Sukaresmi selaku Timkor Kecamatan.

“perlu diketahui setiap sosialisasi/monitoring, ke para KPM sudah kami lakukan sejak awal bakan hanya saat ini, terkait komoditas apa bila ada yang tidak pas segera di retur,” ungkap Cecep selaku kaur kesejahteraan sosial (Kesos) Kecamatan Sukaresmi.

“kalau terkait komoditas apa bila tidak pas di retur aja oleh KPM ke agen,”

Sementara itu, Sekertaris Camat Kecamatan Sukaresmi saat dikonfirmasi ia mengatakan Harapannya kalau benar para KPM menerima BPNT dari agen tersebut, yang seharusnya 4 pagu. yang diterima 2 pagu atau 3 pagu. kembalikan berikan sisanya kepada yg berhak. tegasnya.

• Bea Cukai dan Satpol PP Sidoarjo Amankan 19 Ribu Batang Rokok Polos dalam Operasi Gabungan Pemberantasan Rokok Ilegal
• Heboh! Wartawan Asriadi Dilaporkan Atas Dugaan Pengancaman di Bone
• Beredar Sebuah Vidio Konten, Ketua DPRD Konawe “Itu Bukan Saya Yang Buat”, Kreator Aim Siap Tempuh Jalur Hukum
• Geledah Rumah Dendi, DPP KAMPUD Minta Kejati Lampung Tingkatkan Penanganan Dugaan Tipikor Proyek SPAM Ke Penyidikan
• Ormas Badak Banten Soroti Dugaan Adanya Tekanan Rujukan Pasien Puskesmas ke RSUD Berkah

“Kalau sisanya tidak diberikan faktanya dikalangan benar silahkan laporkan dan ditindak lanjuti kepada para agen se Kecamatan Sukaresmi berikan hak haknya kepada KPM, dan mohon dijaga kwalitas,kuantitas, komoditinya yang terbaik Dan utamakan komoditi lokal”. Jelas Sekmat kepada wartawan ( ManSR/Tim)