google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Portalterkini.com, Pandeglang – Banten | Kepala SDN ciodeng 2 dan kepala SDN Pasirtenjo 2 kecamatan Sindangresmi kabupaten Pandeglang Banten, saat ini sedang menjadi buah bibir Karen prilakunya yang dirasa tidak mencerminkan sikap sebagai abdi negara yang memiliki kode etik profesi sebagai ASN, 24/09/2025.
Pasangan suami istri yang berprofesi sebagai PNS kepala sekolah ber karoke di ruang guru (kantor) SDN Ciodeng 2 disaat jam kerja berlangsung dan mengunakan televisi layar lebar bantuan pemerintah ini sungguhan sangat mencoreng dunia pendidikan khususnya di kabupaten Pandeglang, seharusnya kinerja dan prilaku mereka dapat memberikan contoh yang baik kepada bawahan dan masyarakat sekolah malah berprilaku bodoh seperti tidak memiliki etika dan integritas selaku PNS kepala sekolah, Ucap Tobi selaku aktifis pengiat sosial dan pendidikan di kabupaten Pandeglang.
Pribahasa mengatakan guru kencing berdiri murid kencing berlari murid biasanya bulat-bulat mencontoh gurunya, maka guru sebaiknya jangan memberikan contoh yang buruk, Ungkap Tobi selaku aktifis pengiat sosial dan pendidikan di kabupaten Pandeglang.
Ungkapan ini menggambarkan bahwa kebiasaan buruk yang dilakukan oleh seseorang yang lebih tua atau berpengaruh akan lebih mudah ditiru dan berkembang lebih parah pada generasi berikutnya.
Masih dikatakan Tobi selaku aktifis pengiat sosial dan pendidikan di kabupaten Pandeglang “guru” (Kepala sekolah) dalam peribahasa ini tidak hanya merujuk pada pendidik di sekolah, tetapi juga dapat melambangkan pemimpin, orang tua, atau siapa saja yang memiliki peran sebagai teladan bagi orang lain. Yang dimana seharusnya dapat menjaga etika dan prilakunya dan bisa memberikan contoh yang baik bagi publik, apalagi mereka kan di gajih dan dibiayai oleh uang negara (uang rakyat) sangat tak punya malau,
Sudah sepatutnya dinas pendidikan pemuda dan olahraga dan badan kepegawaian daerah kabupaten Pandeglang memberikan sangsi administrasi dan etik kepada dua PNS kepala SDN di kecamatan Sindangresmi ini, mutasi dan rotasi kalau perlu pecat PNS yang seperti ini karena hanya menjadi Beben negara tetapi kinerja tidak ada hanya bisa membuat malu dunia pendidikan, Ucap Tobi selaku aktifis pengiat sosial dan pendidikan di kabupaten Pandeglang
Saya beserta rekan rekan aktifis lainya akan melakukan aksi unjuk rasa di dinas pendidikan pemuda dan olahraga dan badan kepegawaian daerah bila mana 2 oknum kepala sekolah yang tak lain berstatus suami istri ini tidak diberikan sangksi Se Berta beratnya kalau bisa mutasikan atau pecat oknum tersebut.
(Tim/Red)
