Scroll untuk baca artikel
banner 1600458 google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Example floating
Example floating
NASIONAL

Panggil Jajaran Menteri dan Satgas Hilirisasi, Presiden Prabowo Bahas Tindak Lanjut Proyek Hilirisasi Nasional

×

Panggil Jajaran Menteri dan Satgas Hilirisasi, Presiden Prabowo Bahas Tindak Lanjut Proyek Hilirisasi Nasional

Sebarkan artikel ini

Portalterkini.com, – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri dan satuan tugas (satgas) hilirisasi ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 23 Mei 2025, guna membahas percepatan proyek hilirisasi nasional. Rapat terbatas ini membahas tindak lanjut terhadap proyek prioritas hilirisasi yang mencakup berbagai sektor strategis.

“Total investasinya kurang lebih sekitar hampir USD45 miliar yang akan langsung kita jalankan,” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dalam keterangannya usai pertemuan.

Proyek-proyek tersebut, menurut Menteri ESDM akan segera memasuki tahap realisasi fisik dengan memulai _groundbreaking_ pada bulan Juni mendatang. Bahlil pun menyampaikan bahwa proyek ini termasuk ke dalam program prioritas dari Presiden Prabowo.

“Ini semuanya sudah kita bicarakan, sudah detail sekali. Dan ini adalah kolaborasi diantara satgas dan Kementerian Investasi dan kementerian-kementerian teknis yang lainnya,” tambah Bahlil.

Selanjutnya, Menteri ESDM menjelaskan banwa proyek-proyek yang dibahas mencakup hilirisasi nikel, bauksit, pembangunan _refinery_ dan fasilitas storage, serta sektor-sektor strategis seperti perikanan, pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Salah satu fokus utama lainnya adalah pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang dapat menjadi langkah penting menuju kemandirian industri nasional.

“Selama ini kan kita minoritas, jadi sekarang kita mau bikin mayoritas,” katanya.

“Selama ini kita bangun ekosistem baterai untuk mobil, tapi ke depan kita akan bikin ekosistem baterai untuk motor. Nah selama ini kan motor kita sekitar 140 juta yang di jalan, ini sebagian untuk bagaimana melakukan substitusi terhadap pemakaian BBM dalam rangka mendorong transisi energi,” lanjut Menteri ESDM.

Terkait pendanaan, Menteri ESDM menyatakan bahwa sebagian besar pembiayaan proyek diharapkan berasal dari entitas nasional Danantara. Kepemilikan saham dalam proyek juga akan diupayakan tetap dalam kendali negara sesuai arahan Presiden Prabowo.

“Saya yakinkan bahwa arahan Bapak Presiden Prabowo, ini proyek merah putih. Artinya kita usahakan, maksimalkan agar semua mayoritasnya ada di negara,” tegasnya.

Jakarta, 23 Mei 2025
Penulis: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

 

banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 banner 1600458 Example 300250
Example 120x600