Peredaran Rokok Ilegal Merk “BOSSE” Merajalela ” Haji AB” Disebut Sebagai Dalangnya

KENDARI – Bertahun tahun peredaran rokok ilegal dengan berbagai merek/brand di beberapa kabupaten provinsi Sulawesi Tenggara tak kunjung terhenti bahkan semakin merajalela. Kamis, 10/10/2024.

Dalam pantaun media portalterkini.com, sejumlah aktivis yang tergabung dalam konsorsium serta beberapa mahasiswa lainnya melakukan demontrasi di kantor Bea Cukai Kendari terkait ditemukannya adanya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Konawe Selatan.

Dalam aktivitas demonstrasi tersebut, oknum aktivis inisial “YA” mengungkap inisial “Haji AB” yang beralamat di Kecamatan Konda bahwa oknum tersebut diduga sebagai dalang peredaran rokok ilegal itu.

Salah satu brand yang dimaksud adalah merk BOSSE dan SLAVA yang beredar di kios-kios bahkan di Toko – toko, khususnya di kabupaten Konawe Selatan.

Peredaran rokok ilegal brand BOSSE dan SLAVA yang diduga dilakukan oleh oknum inisial “AB” itu sangat jelas disebutkan oleh salah satu massa aksi inisial “YA” pada saat melakukan diskusi bersama dengan perwakilan Bea Cukai Kendari, pada Tanggal 23/09/2024 lalu.

Atas dasar itu, media ini menyimpulkan bahwa peredaran rokok ilegal itu telah diketahui oleh oknum – oknum Bea Cukai Kendari.

Sebab, rokok ilegal tersebut beredar menggunakan pita cukai berkapasitas 12 batang, sementara fakta dilapangan yang ditemukan oleh media portalterkini.com adalah rokok tersebut dalam satu bungkus berisikan 20 batang rokok, tetapi menggunakan label pita cukai kemasan 12 batang.

Untuk itu, Polda Sultra bersama Polres Konsel diminta untuk segera bertindak  memanggil dan memeriksa oknum inisial “Haji AB” diduga selaku dalang peredaran rokok ilegal tersebut.