google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Portalterkini.com – Sultra, Jaringan Masyarakat Pemerhati Daerah Sulawesi Tenggara Menyoroti adanya dugaan ilegal mining yang kembali terjadi di Kabupaten Konawe Utara tepatnya di Blok Mandiodo.
Aldi Lamoito selaku ketua Jasmera Sultra menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan temuan dugaan ilegal mining tersebut melalui ‘field investigation’ di Blok Morombo Konawe Utara.
“Pada saat melakukan investigasi lapangan di Blok Morombo Konawe Utara, pihak kami mendapatkan adanya perusahaan yang saat ini sedang beroperasi yakni PT. Mandiri Dermaga Sultra” bebernya.
Selanjutnya Aldi Lamoito juga melakukan observasi terkait perizinan yang dimiliki oleh PT. MDS dan terdapat fakta mengejutkan bahwa PT. MDS di duga tidak memiliki izin eksplorasi ore nikel tetapi hanya izin batuan.
“Jadi fakta dari hasil observasi yang kami lakukan PT. MDS ini hanya memiliki IUP Batuan sehingga menurut aturan yang berlaku tidak boleh adanya aktivitas eksplorasi di wilayah IUP PT. MDS”.
Aldi juga menambahkan bahwa pihaknya menduga adanya backing dari Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polda Sultra sehingga PT. MDS leluasa melakukan aktivitas.
“Saat ini PT. MDS tengah asyik melakukan aktivitas eksplorasi nikel di blok morombo, tetapi tidak ada satupun pihak berwenang (APH) melakukan penindakan terhadap PT. MDS ini”.
“Patut dicurigai bahwa ada backing dari APH sehingga PT. MDS berani melakukan aktivitas karena perhari ini PT. MDS sedang leluasanya melakukan aktivitas” Ujarnya.
Selain itu Aldi juga menerangkan bahwa kemungkinan besar PT. MDS melakukan penjualan ore nikel menggunakan dokumen terbang dan jetty perusahaan lain untuk melakukan pengapalan.
“Jadi untuk melakukan penjualan ore nikel PT. MDS ini menggunakan dokumen terbang dan jetty perusahaan lain, karena tidak mungkin IUP batuan melakukan penjualan ore nikel” jelasnya.
Terakhir Aldi menegaskan akan melaporkan hal ini ke Mabes Polri dan menantang Polda Sultra segera melakukan tindakan terhadap PT. MDS.
“Dokumentasi dan berbagai data aktivitas PT. MDS ini telah kami kantongi selanjutnya kami menantang Polda Sultra untuk menindak PT. MDS, pekan depan kami akan lakukan unjuk rasa depan Mabes Polri sekaligus melaporkan hal ini”, tutupnya
