Diduga Menerima dan Memproses Laporan yang tidak Sesuai Dengan SOP, Polres Konsel Didemo

Konawe selatan, Puluhan masa aksi dari berbagai macam lembaga – lembaga yang tergabung dalam Gerakan Peduli Hukum & Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara (GPH2-SULTRA) menggelar aksi unjuk rasa jdi Polres Konawe Selatan.

Tuntutan massa aksi terkait adanya dugaan Aparat Kepolisian Polres Konawe Selatan diduga tidak profesional dan menyalahi SOP kepolisian dalam menerima dan memproses laporan pengaduan yang dilakukan oleh HRD PT. Wijaya Inti Nusantara (WIN) ke Polres Konawe Selatan terkait dugaan penggelapan kendaraan.

Hj. Ratna Machmud Ajak Masyarakat Pilih Paslon Nomor Urut 01

Aksi unjuk rasa itu dilakukan untuk menuntut adanya dugaan tidak profesionalnya Aparat Polres Konawe Selatan dalam menerima dan memproses laporan HRD PT. WIN terhadap Eks karyawan.

Aksi unjuk rasa tersebut hampir saja terjadi keributan antara pihak kepolisan dan masa aksi, namun berhasil diredam oleh kedua belah pihak yang telah bersepakat untuk dilakukan pertemuan dan diskusi bersama terkait permasalahan yang di tuntut oleh GPH2 SULTRA kepada Pihak Polres Konawe selatan.

Masa aksi meminta kepada Kapolres Konawe Selatan agar kedua bela pihak yakni Pelapor dan Terlapor segera dipertemukan untuk secara bersama-sama mendengarkan dan mengungkap kebenaran guna menyelesaikan permasalahan tersebut yang dinilai banyak kejanggalan dalam penerimaan dan proses tindaklanjut laporan pengaduan tersebut.

Gelar Rapat Paripurna, DPRD Konawe Menerima Raperda Tahun 2025 Dari Pemerintah Daerah

Syawal Latinggawu yang merupakan penanggung jawab aksi tersebut menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan Demostrasi besar besaran di polres Konawe selatan, apabila tidak ada tindaklanjut penyelesaian kasus antara kedua pihak yang dilakukan oleh polres Konawe selatan.