Portalterkini.com – Palembang – Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto melakukan kunjungan silaturahmi dengan Rektor Unsri Prof Anis Saggaf, di Graha KPA Unsri, Kamis (9/9/2021).
Kunjungan tersebut kali pertama dilakukan Kapolda Sumsel baru dengan tujuan menjalin silaturahmi dan diharapkan bisa terus berkelanjutan.
- Dinilai Miliki Potensi Luar Biasa, Hermansyah Sebut Puri Andamas Layak Nahkodai BPD HIPMI Sumsel
- GMA Sultra Resmi Masukkan Laporan ke Polda Sultra Atas Dugaan Tipikor Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kolaka Timur
- KPU Kota Lubuklinggau Diduga Kerdilkan Jurnalis dan Aktivis
- Ketua DPD AMPI Deli Serdang Herman Nauli Nasution Laksanakan Sosialisasi dan Deklarasi Pilkada Damai Sumut Tahun 2024
- Mentri Kehutanan Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, Polda Sumsel ada program yang berkelanjutan, terpenting ada hal-hal baru bisa dimasukkan dalam Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) di kampus Unsri. Diantaranya, pemahaman tentang fungsi kepolisian lainya di bidang lalu lintas dan hukum yang belum di sinergikan.
“Salah satu bentuk sinergitas itu tentang pemilihan mahasiswa Unsri, berdasarkan PP 58 Th 2010 bahwa jajaran penegakan hukum itu syaratnya sarjana,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, penegakan hukum Polda Sumsel diharapkan bisa diterima di Unsri sebagai memenuhi persyaratan administrasi Strata satu (S1).
“Memang ada beberapa hal di kolaborasikan untuk dikembangkan soal lalu lintas. Karena kurikulum itu masuk program Diknas dan bisa diaplikasikan di Kampus Unsri,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unsri Prof Anis Saggaf menambahkan, kunjungan Kapolda baru ke Unsri ini dalam rangka silaturahim. Tentunya, sudah dilakukan Kapolda sebelumnya. Intinya, antar lembaga itu menjalin tali silaturahmi baik dan saling support.
“Unsri sudah banyak dibantu Polda Sumsel, seperti tahun kemarin soal pengamanan kampus, tindakan kriminalitas dan terorisme. Sejak adanya kerjasama anak-anak mahasiswa kuliah merasa aman, nyaman dan aset Unsri terjaga dengan baik,” katanya.
Anis mengungkapkan, Unsri ada program pendidikan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk 4 (empat ) instansi pemerintah. Seperti Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman dan Kodam II Sriwijaya.
“Kerjasama Unsri itu tidak lain menopang pemerintah yang berada disekitarnya. Risetnya tidak seperti dosen biasa dan sudah kita arahkan dosen pembimbing dan sudah berjalan,” bebernya.
Anis menuturkan, Kapolda Sumsel meminta pihak Unsri supaya ada mata kuliah pelajaran tentang kepolisian. Tujuannya, apabila ada mahasiswa lulus kuliah ingin masuk kepolisian tentunya mereka sudah mengetahui. Selain itu, tidak menanamkan ujar kebencian terhadap TNI -Polri, memberikan mata kuliah Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.
“Unsri akan menyiapkan beasiswa yang bentuknya untuk membayar UKT bukan beasiswa penuh. Nantinya, pengajar kita minta Pak Kapolda untuk menyanggupi Dir bidang hukum Polda,” pungkasnya. (Ocha)