Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ADVERTORIALBERITA

Pemkot Kendari Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah di Kali Andonohu

585
×

Pemkot Kendari Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Sampah di Kali Andonohu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Portalterkini.com, Kendari – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kelurahan, Kecamatan, serta warga gotong royong membersihkan puing-puing sampah dan kayu yang menyumbat Kali Anduonohu.

Kepala DLHK Paminuddin menyatakan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan langkah penting untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran air yang bebas hambatan.

Example 300x600

“Kami berharap dengan kegiatan ini, aliran air di Kali Anduonohu bisa kembali lancar dan tidak menyebabkan banjir. Namun, kami juga sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” imbaunya, Kamis (16/5).

Selama dua hari terakhir, curah hujan di Kota Kendari meningkat drastis, yang menyebabkan beberapa daerah mengalami banjir dan genangan air. Salah satu penyebab utama banjir ini adalah sampah yang menumpuk dan menyumbat aliran sungai. Pemerintah Kota Kendari melalui berbagai dinas terkait bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini.

Kepala BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman, mengungkapkan hujan yang terjadi dua hari ini menyebabkan sejumlah bencana di Kota Kendari, seperti tanah longsor di lorong Tupai Kelurahan Tipulu, satu pohon tumbang di Jalan Bunga Tanjung Kelurahan Watuwatu dan banjir di beberapa titik.

“Sekarang ini kita di Kali Anduonohu, kemudian Kali Kambu, Kali Mokoau, Kali Anawai, Anggoeya, Kali Wua-lwua, beberapa kali ini airnya sempat meluap dan merendam beberapa rumah setinggi mata kaki, namun semua sudah surut, seiring berhentinya hujan,” bebernya.

Malam sebelumnya, Rabu (15/5), Kadis PUPR Erlis Sadya Kencana, Asisten II Juhadding dan Kepala BPBD Fadlil Suparman meninjauan lokasi banjir diawali di Lorong Suzuki I Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, kemudian berlanjut ke ruas Jalan Martandu (jalan poros menuju Kantor Gubernur, Kali Anduonohu (dekat RS Aliyah I) dan sejumlah titik lainnya.

Erlis mengatakan, peninjauan lokasi banjir kesejumlah titik merupakan bentuk respon Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terhadap aduan yang disampaikan oleh masyarakat. Pasalnya, pada Rabu (15/5) hujan dengan intensitas tinggi disertai waktu yang panjang menyebabkan sejumlah titik terendam banjir.

“Seperti yang terjadi di Lorong Suzuki memang ada saluran drainase yang menyempit dengan sedimentasinya, seperti yang di jalan porosnya juga akibat sedimentasi menyebabkan air meluber ke jalan raya dan rumah warga,” ungkap Erlis kepada media disela peninjauan, Rabu (16/5).

Termasuk, sambung Erlis di Kali Anduonohu dekat RS Aliyah I, selain karena sedimentasi juga disertai tumpukan sampah dan batang-batang pohon. Alhasil air kali juga meluber ke jalan raya.

“Saya kira memang perlu ada kesadaran kita masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Teman-teman dari pengembang juga untuk segera menghijaukan lokasinya sesuai dengan aturan yang ada. Ya memang kita perlu kolaborasi bersama menanggulangi banjir,” terangnya kepada media.

 

Example 300250
Example 120x600