google.com, pub-2546408695661880, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Portalterkini com, Palembang – Gelam Forest Fantasi adalah sebuah wisata alam dengan pemandangan indah dan banyak ragam wahana, sangat cocok bagi warga Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang yang ingin menikmati Wisata dengan nuansa alami.
Hanya berjarak 6 KM dari Bandara SMB II, tepatnya di jalan Rimbo Mulyo Desa Pangkalan Benteng Banyuasin tepatnya tidak jauh dari Talang Betutu kota Palembang ini bisa menjadi alternatif destinasi yang sangat pas untuk liburan bersama teman dan keluarga tercinta.
Wisata Gelam Forest Fantasi sangat identik dengan daerah di Sumatera Selatan yakni tanah rawa dengan tanaman hutan gelam, pengunjung dapat mengunakan perahu untuk berkeliling, serta kolam renang untuk anak-anak, dan pondok-pondok yang bisa digunakan secara gratis.
Owner Wisata Alam GELAM FOREST Fantasi, M. Adiansyah SH mengatakan, Wisata alam Gelam Forest ini merupakan wisata dengan konsep alam dengan luas 8 hektar, dilengkapi sungai buatan yang tampak seperti alami dengan dikelilingi pohon-pohon gelam sehingga sangat cocok untuk bersantai bersama teman dan keluarga
“Untuk Harga Tiket Masuk (HTM) Rp. 10 ribu/orang, Tiket berenang anak-anak Rp. 15 ribu/orang, naik perahu dayung Rp. 5 ribu/orang, dan perahu motor Rp. 10 ribu/orang. Kita buka 24 jam, karena kita juga menerima pengunjung yang ingin menginap berkemah di sini,” Ujar Adiansyah, Sabtu (17/05).
Lanjutnya, Kita juga menyediakan tempat pertemuan untuk acara dengan kapasitas 200 orang, serta ruangan besar untuk berkaraoke. Bagi pengunjung yang ingin merayakan ulang tahun bisa pakai pondok atau ruangan tanpa dipungut biaya, dan bisa membawa makanan sendiri.
Pihaknya berharap, pemerintah Sumatera Selatan dalam hal ini Pemkab Banyuasin dapat lebih memperhatikan wisata alam Gelam Forest Fantasi karena ini merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik yang ada di Kabupaten Banyuasin.
“Wisata Alam Gelam Forest Fantasi ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan alam dengan sekala kecil, karena ini fasilitas umum yang memberikan dampak luas kepada masyarakat, harapan kami tentunya Pemerintah setempat bisa membangunkan jalan karena jalan disini masih berupa tanah liat (merah),” Pungkasnya.(Lia)
